Foto: Menhub Budi Karya Sumadi (Tangkapan Layar)
Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan ada sejumlah titik kemacetan selama masa mudik Lebaran 2024. Di antaranya ada di beberapa ruas tol Cikopo-Palimanan atau Cipali, Pelabuhan Merak, hingga Pelabuhan Ketapang.
“Di Cipali karena ada beberapa ruas yang mengecil, lalu ada di Merak akan ada antrian, dan satu lagi di Ketapang,” kata Menhub saat konferensi pers secara daring, Minggu (17/3/2024).
Selain di daerah-daerah itu, Budi Karya mengatakan, telah mengidentifikasi juga potensi kepadatan di jalur laut, di antaranya di kawasan Medan, Batam, Samarinda, serta wilayah Sulawesi Selatan. Untuk jalur udara di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Aan Suhanan menambahkan, untuk titik kemacetan di ruas tol Cipali seiring dengan adanya pengoperasioan tol Cisumdawu. Akibatnya, akan ada titik temu nantinya dengan ruas tol Cipali untuk pengguna yang ke arah Jawa dari Bandung.
“Jadi ada pertemuan titik Cisumdawu dan Cipali. Ini sudah kita kelola untuk bottleneck nya dengan kita akan perpanjang rambu pertemuannya sepanjang 1 km supaya jalannya smooth,” tegas Aan.
Aan mengatakan, di wilayah tol tentunya akan ada titik kemacetan nantinya di berbagai area rest area, seperti di km 87, serta akan ada titik kemacetan di kawasan u-turn jalur tol yang terdampak kebijakan satu arah atau one way saat arus mudik.
“Di jalur arteri seperti di Pantura juga ini akan masih, lintasan sebidang masih jadi titik macet atau perlambatan, kemudian pasar tumpah juga masih kita petakan,” ucap Aan.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan memperkirakan akan ada 193,6 juta penduduk yang akan mudik pada tahun ini, naik dari catatan pada 2023 sebanyak 123,8 juta penduduk, dan 2022 hanya 85,5 juta.
Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 8 April 2024 atau H-2 perkiraan Idul Fitri 1445 Hijriyah. Selain itu, potensi kepadatan akan terjadi pada H-4 Lebaran, yakni 5 April 2024, dan pada H-3 lebaran atau pada 7 April 2024.
Untuk puncak arus balik Kementerian Perhubungan memperkirakan jatuh pada H+3 Lebaran 2024 dengan persentase mencapai 21,16% pemudik nasional atau setara dengan 40,99 juta orang. Diikuti tanggal H+7 lebaran setara 17,33% atau 33,56 juta.