Foto: Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers usai Tinjau Pasar Salakan, Banggai Kepulauan pada Selasa (26/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan panen raya di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024). Ia mengaku senang dengan hasil panen yang didapatkan.
“Ya saya ingin melihat panen besar yang ada di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dan hasilnya saya lihat bagus, per hektare bisa 6-6,2 ton per hektarnya, artinya baik,” ungkap Jokowi saat memberikan keterangan.
Dalam kesempatan itu Jokowi meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mempercepat proses penanaman kembali pasca panen, dengan memanfaatkan teknologi mekanisasi modern. Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
“Ini oleh Pak Mentan didorong untuk mempercepat penanaman kembali sehingga setelah dipanen langsung diolah tanahnya dengan traktor, dengan mesin-mesin yang mekanisasi yang lebih modern, dan ini akan mempercepat dimulainya penanaman kembali,” jelasnya.
Sampurno, seorang petani lokal, mengatakan panen di Pandere , Kabupaten Sigi dengan luas tanah pertanian yang mencapai 200 hektare. Ia mengatakan satu hektare lahan sawah menghasilkan 5 – 6 ton gabah.
“Satu hektarnya kadang ada 5 ton, kadang ada 6 ton. Bagus kalau 5-6 ton itu bagus,” kata Sampurno.
Ia juga menerangkan petani di Sigi bisa melakukan panen hingga tiga kali setahun, meski ada beberapa kendala seperti ketersediaan pupuk dan bibit.
“Harapan kita petani di sini perhatian dari pemerintah, pupuknya, bibitnya harus diperhatikan, dengan pengairannya,” ungkap Sampurno, menyatakan kebutuhan untuk dukungan lebih lanjut https://selerapedas.com/dari pemerintah.